Mengenal lebih dekat dengan Clover

December 18, 2020 at 4:28 am Leave a comment

Setelah kita belajar cara menginstall Clover pada bahasan sekarang kita akan melanjutkan bahasan tersebut dengan mengenal lebih dekat dengan si Clover ini.

Tahapan berikutnya setelah proses pembuatan installer selesai adalah mencoba me-reboot installer tersebut pada PC / Laptop yang hendak kita hackintoskan.
Berikut adalah layar menu utama clover (jika muncul, tapi jika tidak maka itu menjadi pembahasan pada topik lain)

Image

Mungkin tampilan clover di sini berbeda dengan yang ada di layar kalian, tapi tidak apa-apa karena itu hanya berupa themes yang bisa kita rubah-rubah nantinya, kebetulan di sini menggunakan Themes macOS.
Icon-icon yang besar di tengah adalah icon dari Sistem Operasi yang berhasil di deteksi oleh si Clover, termasuk installer hackintosh yang kita buat.

Lalu, perhatikan icon-icon kecil di bagian bawah Icon yang besar.

Image

Ini adalah menu option (tekan enter untuk masuk), perhatikan pada item pertama:

Image
Di sini kita bisa memasukan boot argument atau sering disebut dengan Flag.

Flag adalah instruksi khusus yang memerintahkan macOS untuk menjalankan perintah-perintah tertentu.
Flag ini adalah sebagian adalah memang perintah dari NVRAM macOS yang juga berlaku di mac aseli, tapi sebagian juga adalah perintah khusus yang dibuat oleh pengembang bootloader Clover.
Berikut adalah Flag yang bisa digunakan berikut keterangannya.

  1. -v : verbose mode, memerintahkan macOS untuk menampilkan proses booting dalam text mode, tampilannya memang tidak indah, tapi untuk hackintosh hal ini penting digunakan, karena jika terjadi kemacetan dalam proses install, kita bisa melihat macetnya di bagian mana.
  2. -x : safe mode, flag bila digunakan akan memaksa macOS untuk masuk ke mode safe, mirip dengan safe-mode-nya Windows.
  3. -s : single user mode, digunakan biasanya untuk merepair hdd yang diduga corrupt, atau rusak. Jalan perintah yang ada pada ujung verbose mode (/sbin/fsck -fy)
  4. -no-zp : Zone Postponing (gunakan jika installer menghang)
  5. cpus=1 : memaksa CPU berjalan pada single CPU
  6. -f : memaksa macos untuk meload semua kext (tidak mengambil dari cache)
  7. dart=0 : mematikan VT-x or VT-d
  8. nvda_drv=1 Enable NVIDIA Web Drivers
  9. nv_disable=1 Disable NVIDIA graphics cards
  10. kext-dev-mode=1 : Kext Dev Mode
  11. rootless=0 : Rootless Mode (Yosemite Only)
  12. npci=0x2000 : Gunakan jika instller macet pada [PCI Configuration Began], biasanya terjadi pada motherboard Gigabyte
  13. npci=0x3000 : idem ditto
  14. maxmem=4096 Set Maximum Memory (MB RAM)
  15. maxmem=8192 Set Maximum Memory (MB RAM) masih banyak flag lain-nya, tapi yang dibahas adalah yang sering di gunakan, dan yang perlu diperhatikan, semua flag/perubahan yang kita ketik pada menu option clover maka itu hanya berlaku 1x saja, begitu reboot maka semua akan balik sesuai dengan config.plist, jika hendak membuat perubahan permanen, maka kita harus mengedit config.plist-nya langsung
Image
Jika kita mempunyai lebih dari satu file configuration (config.plist) maka kita bisa memilih di menu ini mana yg mau digunakan.
Image
Berguna untuk menginput Layout ID Audio, jika kita menggunakan Lilu.kext + AppleALC misalnya.
Image
Tampilan booting pada verbose mode
Clover in Action on Youtube Channel

Entry filed under: Hackintosh. Tags: , .

USB MAPPING – hackintosh Bikin Installer yuu..Vanilla – Mac Method

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


si Botax Narcis

si Botak Narcis
Antonius Widjaja, seorang ayah, suami, dan pekerja mandiri di bidang Digital Printing dan Video Editing
December 2020
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031